PEMIMPIN BARU TEBO 2011-2016 JADIKAN SEMANGAT DAN JIWA MUDA ASVAN DESWAN UNTUK MEMIMPIN TEBO DEMI MASA DEPAN YANG LEBIH CEMERLANG
'Sidang Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tebo Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Tebo Ke- 9'
Syukur alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kehadirat allah swt, tuhan yang maha kuasa, atas rahmat dan karunia-nya, sehingga pada hari yang berbahagia ini kita dapat menghadiri rapat paripurna istimewa dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten tebo dalam rangka memperingati hari ulang tahun kabupaten tebo ke-ix, yang jatuh tepat pada tanggal 12 oktober 2008.
Peringatan hari ulang tahun kabupaten tebo ke ix yang diselenggarakan pada hari ini masih dalam suasana bulan syawal, oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah kabupaten tebo mengucapkan ”minal aidin wal faizin” mohon ma’af lahir dan bhatin kepada seluruh hadirin yang belum sempat bersilaturahmi pada tanggal 1 syawal 1429 hijriah yang lalu.
Pada acara peringatan hari ulang tahun kabupaten tebo tahun ini, telah hadir ditengah-tengah kita bapak menteri dalam negeri, bapak gubernur jambi, hadirin undangan lainnya, oleh karena itu izinkanlah saya pada kesempatan ini atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten tebo, mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada bapak-bapak dan ibu yang telah berkenan hadir di “bumi seentak galah serengkuh dayung” kabupaten tebo, khususnya kepada bapak menteri dalam negeri dan bapak gubernur jambi, karena ditengah-tengah kesibukannya masih menyempatkan diri menghadiri undangan kami sungguh ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami karena kehadiran bapak-bapak akan lebih memotivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi.
Bapak menteri dalam negeri, bapak gubernur, ketua, wakil ketua dan anggota serta hadirin yang berbahagia.
Tanpa terasa hari ini kita sudah berada di tahun ke-9 berdirinya kabupaten tebo, yang di bentuk berdasarkan undang-undang nomor : 54 tahun 1999. Dengan demikian usia kabupaten tebo hampir sama tuanya dengan undang-undang tentang otonomi daerah yakni undang-undang nomor : 22 tahun 1999 yang kemudian diubah dengan undang-undang nomor : 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.
Waktu 9 tahun tanpa terasa kita lalui, karena kita semua di sibuk kan dengan tugas rutinitas yang menuntut kita berbuat untuk membangun sebuah kabupaten pemekaran. Apa yang kita rasakan dan kita nikmati saat ini tentunya adalah hasil atau penetrasi dari kerja keras semua elemen selama 9 tahun.
Kalau kita kilas balik ke belakang pada saat berdiri kabupaten tebo yang terdiri dari 4 kecamatan depenitif, 2 kecamatan pembantu, 82 desa dan 5 kelurahan selanjutnya sesuai semangat undang-undang otonomi daerah dengan konsepsi pemekaran wilayah yang menitik beratkan pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat maka telah dimekarkan kecamatan dari 6 kecamatan, 82 desa dan 5 kelurahan menjadi 12 kecamatan, 100 desa dan 5 kelurahan.
Untuk mewujudkan tujuan dan harapan baru tentunya membutuhkan pemikiran dan kerja keras dari semua elemen sebagaimana yang telah kita patri dalam logo kabupaten tebo ”seentak galah serengkuh dayung”
Pengembangan pola partisipatif dan bottom up planing yang dilaksanakan selama lebih kurang sembilan tahun pelaksanaan otonomi daerah, secara nyata telah dapat pula mendorong percepatan pembangunan di daerah. Oleh karena itu terbitnya pp nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara, pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sehingga semakin jelas pula bahwa masing-masing tingkatan pemerintahan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan perlindungan, palayanan yang baik, memberdayakan serta mensejahterakan masyarakat.
dalam rangka melaksanakan urusan pemerintah tersebut diatas, pemerintah kabupaten tebo selalu berupaya mewujudkan pembangunan yang partisapatif dengan memperhatikan kemampuan sumber daya dan sumber dana yang tersedia.
Dengan memperhatikan segenap kemampuan sumber daya yang dimiliki serta sasaran pembangunan yang akan dicapai, maka pada tahun 2006 yang lalu kami telah merumuskan visi pembangunan kabupaten tebo yaitu “tebo yang maju, berdaya saing berbasis agrobisnis dan agroindustri“ guna untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut diatas maka pada tahun yang sama telah disusun pula strategi dasar yang merupakan kebijakan operasional pembangunan kabupaten tebo yaitu 5 (lima) pilar pembangunan yang terdiri dari :
1. Pilar ekonomi kerakyatan
2. Pilar pendidikan
3. Pilar kesehatan
4. Pilar agama
5. Pilar supremasi hukum
Sebelum saya menjelaskan pelaksanaan proses hingga capaian hasil penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang telah dan akan dicapai berdasarkan program prioritas sebagaimana yang diamanatkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten tebo, melalui forum yang berbahagia ini perkenankanlah terlebih dahulu saya menyampaikan kondisi keuangan kabupaten tebo. Yang merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung terlaksananya pembangunan daerah ini sebagai berikut :
Keuangan daerah posisi keuangan kabupaten tebo pada tahun 2008 menunjukan peningkatan yang cukup signifikan yang mana pendapatan daerah pada tahun ini sebesar rp.444.200.862.000.- yang terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar rp.12.458.440.000.- pendapatan dana perimbangan sebesar rp.338.875.222.000.- dan pendapatan lain-lain sebesar rp.42.867.200.000.- yang mana pada awal berdiri kabupaten tebo ini posisi keuangan daerah hanya sejumlah rp. 250.000.000,- dari apbd provinsi jambi yang pada saat itu hanya ada 5 instansi yakni sekretariat daerah kabupaten tebo, sekretariat dprd, bappeda, dispenda dan dinas pekerjaan umum. Dengan jumlah pegawai sekretariat daerah pada saat itu sebanyak 13 orang. Namun berkat semangat dan kerja keras pemerintah dan masyarakat pembangunan di kabupaten tebo berjalan setapak demi setapak guna mengejar kabupaten lain yang telah lebih dahulu maju.
Dari pendapatan tersebut diatas pada tahun 2008 telah dialokasikan pula belanja daerah sebesar rp. 461.583.791.000.- dengan komposisi 29 persen belanja tidak langsung dan 71 persen untuk belanja langsung.
Selanjutnya untuk bidang pendidikan sebagaimana yang diamanatkan undang-undang bahwa alokasi anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari apbn atau apbd, khusus untuk kabupaten tebo pada tahun anggaran 2007 sudah dianggarkan untuk bidang pendidikan sebesar rp. 113,729m atau 26,58% sedangkan pada tahun anggaran 2008 sebesar rp.128,898 m atau 27,93% dari apbd.
Jika dikaitkan dengan sumber dana, maka pembangunan kabupaten tebo, selain bersumber dari apbd kabupaten juga diperoleh dana yang bersumber dari apbn seperti dana tugas pembantuan, pnpm-mandiri, loan hws dan apbd provinsi jambi.
Khusus pelaksanaan pnpm mandiri di kabupaten tebo yang cukup menggembirakan kami adalah perkembangan simpan pinjam perempuan (spp) yang produktif, sehingga perguliran dananya dapat meningkatkan pendapatan kelompok usaha, yang saat ini berjumlah 940 kelompok di 4 (empat) kecamatan dengan modal awal sejak berdiri tahun 2003 sebesar rp 2,548 m dan saat ini sudah berkembang menjadi rp 5,796 m, bahkan sudah ada diantara kelompok tersebut memiliki kantor yang dibangun sendiri.
Selain pendanaan yang bersumber dari pmerintah, kami juga berupaya membangun hubungan baik dengan investor agar mereka tertarik untuk berinvestasi di daerah ini, saya sangat berterima kasih serta menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pimpinan dan anggota dewan yang terhormat, atas dukungan dan kerjasamanya yang sangat baik yang telah ditunjukannya selama ini dalam menarik dan mengundang investor untuk berinvestasi di daerah ini guna percepatan pembangunan daerah. Saat ini terdapat 25 kuasa pertambangan batu bara yang terdiri dari penyelidikan umum 1 perusahaan, eksplorasi 22 perusahaan dan eksploitasi 2 perusahaan.
Sedangkan dibidang perkebunan ada 14 perusahaan yang terdiri dari 1 perusahaan dibidang perkebunan karet dan 13 perusahaan dibidang kelapa sawit dengan 4 perusahaan pengolahan cpo.
Bapak menteri, bapak gubernur, ketua, wakil ketua dan anggota serta hadirin yang berbahagia.
Dalam kurun waktu sembilan tahun perjalanan kabupaten tebo, secara bertahap telah dapat mengantarkan masyarakat kami pada posisi kesejahteraan yang semakin membaik, kondisi ini dapat dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi yang pada awal beridirnya kabupaten ini hanya berkisar 2,19 persen, dan terus meningkat sampai pada tahun 2007 mencapai angka 6,33 persen, kondisi ini mengindikasikan bahwa, betapa besarnya dampak positif yang ditimbulkan dengan terbentuknya kabupaten tebo terhadap perkembangan perekonomian masyarakat.
Dari struktur perekonomian kabupaten tebo sejak tahun 2005 terus mengalami pergeseran, bila sebelumnya sektor pertanian mendominasi dengan kontribusi lebih dari 54 persen, secara bertahap kontribusi ini cenderung menurun hingga pada tahun 2007 angka kontribusi sektor pertanian ini mencapai 50,13 persen, namun total sumbangan sektor pertanian masih tetap yang terbesar bagi pdrb kabupaten tebo.
Seiring dengan upaya percepatan pembangunan bidang ekonomi juga dilaksanakan peningkatan aksesibilitas transportasi, perluasan jangkauan pelayanan bidang pendidikan, pelayanan kesehatan berkualitas yang diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu.
Selain itu pemerintah kabupaten tebo juga mengupayakan peningkatan dan pengembangan ketahanan pangan daerah sehingga diperoleh peningkatan produksi pertanian, guna untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan daerah, angka produksi pada tahun 2007 untuk padi sawah sebesar 21.056 ton, padi ladang 10.415 ton, jagung 1.835 ton, kedele 1.505 ton,
Guna untuk mendorong peningkatan produksi pertanian terutama tanaman pangan pemerintah daerah telah mencanangkan “program turun serentak kesawah” yang pencanangannya telah dilakukan pada tahun 2003 yang lalu di desa pagar puding kecamatan tebo ulu.
Begitu pula untuk tanaman lainnya, gerakan pemanfaatan lahan tidur telah berhasil mengantarkan kabupaten tebo sebagai sentra pengembangan kedele di provinsi jambi dan sekaligus sebagai sentra pengembangan perbenihan untuk kebutuhan kabupaten dan provinsi tetangga.
Selanjutnya subsektor peternakan, populasi ternak di kabupaten tebo relatif cukup besar, kondisi ini dapat dilihat dari angka populasi tahun 2007 yaitu untuk ternak sapi 20.328 ekor, ternak kerbau 12.920 ekor, ternak kambing 23.202 ekor dan ternak domba 7.959 ekor. Sehingga menjadikan kabupaten tebo sebagai salah satu sentra peternakan sapi di provinsi jambi.
Khusus untuk ternak sapi, pengembangan melalui sistem inseminasi buatan (ib) telah menjadikan kabupaten tebo sebagai daerah pemasok sapi potong bagi daerah sumatera barat dan riau.
Demikian juga dengan usaha perikanan yang merupakan salah satu sumber bagi pendapatan masyarakat, karena kabupaten tebo memiliki sungai-sungai dan danau yang cukup potensial untuk pengembangan usaha perikanan di perairan umum.
Produksi perikanan kabupaten tebo pada tahun 2007 mencapai 262,53 ton. Angka produksi ini akan terus ditingkatkan sejalan dengan berfungsinya balai benih ikan dan adanya program pengembangan ikan patin jambi.
Pada sub sektor perkebunan ; yang merupakan salah satu bidang agribisnis unggulan daerah, karena sebagian besar masyarakat kabupaten tebo berpenghasilan dari subsektor ini, terutama dari hasil tanaman karet dan kelapa sawit.
Angka luas tanam dan produksi komoditi perkebunan tahun 2007 untuk kelapa sawit seluas 47.524,1 hektar dengan total produksi 61.376 ton, dan tanaman karet memiliki luas tanam 110.485 hektar dengan total produksi sebesar 46.791 ton.
Pembangunan subsektor perkebunan ini kami back up dengan program bantuan bibit unggul bersubsidi kepada masyarakat yang telah dimulai sejak tahun 2001 yang lalu. Pada tahun 2008 dengan jumlah bibit karet yang di subsidi berjumlah 50.000 batang dengan harga rp. 2.000,- per batang sedangkan harga pasaran rp. 3.000,-sampai dengan rp. 4.000,- per batang. Untuk bibit sawit yang siap salur sebanyak 45.000 batang sedangkan untuk subsidi bibit sawit berjumlah 20.000 batang dengan harga rp. 7500,- per batang sedangkan harga pasaran rp. 15.000,- sampai dengan rp. 30.000,- per batang.
Selanjutnya bidang pertambangan dan energi kabupaten tebo juga memiliki potensi pertambangan yang potensial antara lain adanya sumber minyak dan gas bumi yang telah di ekploitasi oleh pt. Pearl oil co. Ltd dan pertambangan batu bara yang telah diterbitkan izinnya untuk eksplorasi di kecamatan sumay, kecamatan tebo tengah, kecamatan tengah ilir, kecamatan tebo ilir dan kecamatan vii koto ilir. Jika dilihat dari potensi, ternyata dari 12 kecamatan dalam kabupaten tebo 9 kecamatan terdapat batu bara.
Dibidang koperasi dan ukm, sampai tahun 2007 jumlah koperasi di kabupaten tebo sudah mencapai 212 unit, dengan peningkatan tenaga kerja sebanyak 2,73 persen dari total tenaga kerja. Bila dilihat dari kegiatan usahanya maka kukm telah menyentuh hampir seluruh bidang perekonomian masyarakat yang meliputi sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, industri, dan jasa.
Dalam upaya untuk memperkuat kemampuan koperasi dan ukm pemerintah daerah selain melakukan pembinaan dan pelatihan bagi pengurus koperasi juga memfasilitasi penyediaan skim kredit untuk penguatan modal koperasi dan ukm, sehingga pada tahun 2006 koperasi sido mukti rimbo bujang kabupaten tebo mendapat predikat koperasi terbaik tingkat nasional dan sekaligus dinobatkan sebagai world corperation multi usaha.
Sebagai komitmen pemerintah pusat dalam hal ini kementrian koperasi & ukm untuk menunjang kelembagaan keuangan masyarakat, maka koperasi tersebut diberikan bantuan dana bergulir sebesar rp. 1 milyar.
Selanjutnya dalam mendukung aksesibilitas transportasi pemerintah daerah telah membangun jaringan infrastruktur berupa prasarana jalan dan jembatan yang merupakan aspek penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Pada tahun anggaran 2008 ini juga telah dilaksanakan pembangunan jalan muara tebo – kuamang kuning yang merupakan daerah sentra produksi perkebunan, akses jalan ini merupakan lanjutan dari pembangunan jembatan penampuian sepanjang 140 m (jembatan tebo i), selain itu juga dilakukan pembangunan jembatan tebo ii sepanjang 220 m yang menghubungkan kecamatan serai serumpun dengan kecamatan tebo ulu serta pembangunan jalan untuk membuka wilayah yang selama ini sulit terjangkau menjadi lebih terbuka, wilayah tersebut antara lain adalah kecamatan serai serumpun, kecamatan sumay dan kecamatan muara tabir. Yang pembangunannya hampir selesai dilaksanakan.
Di bidang pendidikan kita patut bersyukur karena pada tahun 2007 telah terjadi peningkatan angka partisipasi kasar (apk) dan angka partisipasi murni (apm) pada setiap jenjang pendidikan, tahun 2006 angka partisipasi kasar (apk) untuk tingkat sd telah mencapai 116,48 %, smp 80,46 % dan tingkat sma 51,09 % sedangkan apm pada tahun yang sama untuk tingkat sd 98,8 %, smp 75,50 % dan tingkat sma 51,5 %, indikator keberhasilan tingkat pendidikan ini juga dapat dilihat dari angka kelulusan siswa dalam mengikuti ujian nasional pada tahun ajaran 2006/2007 yang lalu dimana kabupaten tebo berhasil menempati urutan pertama di provinsi jambi untuk kelulusan tingkat slta dengan prosentase kelulusan sebesar 97,46 persen, dan urutan 5 untuk tingkat smp dengan prosentase kelulusan sebesar 97,90 persen. Sedangkan tahun 2007/2008 sedikit mengalami pergeseran yakni 97,40 persen
Bidang kesehatan kesehatan merupakan salah satu pilar dari lima pilar pembangunan kabupaten tebo .adapun sarana dan prasarana bidang kesehatan yang telah dimiliki oleh kabupaten tebo rumah sakit umum daerah (rsud) 1 unit, puskesmas 13 unit puskesmas pembantu 44 unit poskesdes 41 unit poskestren 6 unit posyandu 286 unit. Untuk tenaga medis dokter spesialis 4 orang terdiri dari spesialis anak 1 orang, spesialis kandungan 1 orang, spesialis mata 1 orang, spesialis penyakit dalam 1 orang, dokter umum 38 orang, dokter gigi 7 orang, bidan 128 orang, perawat 161 orang.
Telah berhasil menurunkan angka kematian ibu melahirkan, pada tahun 2007 menjadi 104,2 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih dibawah angka nasional yaitu 216 jiwa per 100.000 kelahiran hidup. Dan angka kematian bayi turun dari 6,3 per 1000 kelahiran hidup menjadi 5,2 per 1000 kelahiran hidup
Di bidang keluarga berencana pemerintah kabupaten tebo juga menunjukan prestasi yang cukup membanggakan, karena pada tahun 2007 kabupaten tebo mendapat penghargaan sebagai kabupaten yang berhasil dalam pengembangan program kb tingkat nasional, keberhasilan ini menjadikan kabupaten tebo sebagai salah satu contoh atau model pengembangan program kb di daerah oleh bkkbn pusat.
Selanjutnya di bidang agama merupakan aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia juga mendapat perhatian tersendiri, oleh karena itu pemerintah kabupaten tiap tahun mengalokasikan anggaran untuk membantu pembangunan rumah ibadah, pondok-pondok pesantren serta memberikan insentif kepada guru ngaji di desa-desa.
Selain itu juga dilakukan upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Yang menjunjung tinggi supremasi hukum, maka dilakukan sosialisasi dengan penyuluhan hukum terpadu antara pemerintah kabupaten dengan instansi vertikal seperti kejaksaan negeri, pengadilan negeri, polri, kodim dan pengadilan agama.
Untuk peningkatan kapasitas aparatur juga diiringi dengan penegakan disiplin bagi pegawai negeri sipil, dengan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja dari setiap satuan kerja pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan.
Berkenaan dengan itu pula guna menyesuaikan dengan pp no 41 tahun 2007, maka telah disesuaikan kelembagaan pemerintah kabupaten tebo dan telah dilantik pejabat strukturalnya pada bulan maret 2008.
Bapak mendagri, bapak gubernur, ketua, wakil ketua dan anggota serta hadirin yang berbahagia.
Selain 5 (lima) pilar pembangunan sebagaimana kami uraikan diatas, kami juga telah melaksanakan program dan kegiatan pengembangan jaringan listrik yang semestinya masih menjadi urusan dan tanggungjawab instansi vertikal, akan tetapi karena kegiatan tersebut sangat besar dampaknya terhadap pembangunan wilayah dan peningkatan kualitas hidup, maka program dan kegiatan pengembangan jaringan listrik untuk desa-desa telah kami mulai sejak tahun 2003 dengan alokasi dana sebesar rp.3,3 milyar tahun 2004 sebesar rp.3,04 milyar, tahun 2005 sebesar rp.3,2 milyar, tahun 2006 sebesar rp.5,01 milyar dan tahun 2007 sebesar rp.14,34 milyar.
Selanjutnya kami merasa bahagia dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang telah diberikan oleh pemerintah pusat terhadap kerja keras kami dalam melaksanakan pembangunan di daerah ini, sehingga kabupaten tebo mendapat peringkat i se-provinsi jambi dan peringkat ke 26 tingkat nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tahun 2006 yang dievaluasi pada tahun 2007 dan diumumkan pada tahun 2008, selain itu pencapaian indeks pembangunan manusia (ipm) tahun 2007 sudah mencapai 71,7.
Selanjutnya untuk memperkuat capaian hasil pembangunan yang telah dilaksanakan dan sesuai dengan rencana kerja pemerintah daerah (rkpd) kabupaten tebo tahun 2009 yakni pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan perluasan jangkauan pelayanan dasar, maka kebijakan dan prioritas pembangunan daerah kabupaten tebo tahun anggaraan 2009 adalah :
1. Percepatan pelaksanaan revitaalisasi pertanian sebagai basis ekonomi kerakyatan.
2. Peningkatan akses pelayanan dasar (pendidikan dan kesehatan)
3. Peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah perdesaan
4. Pemberdayaan masyarakat guna menuju kemandirian
Pada kesempatan ini kiranya tidak berlebihan pula jika saya menyampaikan beberapa prestasi yang berhasil diperoleh kabupaten tebo ditingkat nasional dan provinsi sebagai berikut :
1. Telah dianugrahkan tanda kehormatan wirya karya pembangunan, dari presiden ri kepada drs. H. A. Madjid mu’az mm bupati tebo bidang pertanian tahun 2004, koperasi tahun 2005, bidang bkkbn tahun 2005, bintang jasa pratama tahun 2007, ketahanan pangan nasional tahun 2007 dan tanda kehormatan satya lencana karyasatya 30 tahun.
2. Tanda penghargaan tokoh berakhlak mulia, ahlaqul korima yang diterima bupati tebo drs. H. A. Madjid mu’az, mm dari komite pusat gerakan masyarakat peduli akhlak mulia, jakarta tahun 2007.
3. Bidang koperasi berupa penghargaan satya lencana wira karya pembangunan yang diterima koperasi sido mukti desa wirotho agung kecamatan rimbo bujang dari presiden ri bapak susilo bambang yudhoyono, tahun 2007. Yang sekaligus menobatkan koperasi ini sebagai word cooperation multi usaha
4. Dibidang lingkungan hidup berupa penghargaan kalpataru tingkat provinsi jambi atas nama hj.umi kalsum madjid mu’az dengan katagori pembina lingkungan tahun 2007.
5. Bidang kesehatan juara iii katagori rsud bersih dan berprestasi tingkat provinsi jambi tahun 2006.
6. Juara i tingkat provinsi jambi lomba gerakan sayang ibu yang diterima kecamatan rimbo ulu tahun tahun 2005.
7. Juara i lomba puskesmas berprestasi tingkat provinsi jambi yang diterima oleh puskesmas ii rimbo bujang tahun 2007.
8. Juara i lomba tanaman obat-obatan keluarga atas nama desa wana reja kecamatan rimbo ulu tahun 2007
9. Bidang keluarga berencana mendapat penghargaan terbaik i pengelola bina keluarga balita tingkat nasional tahun 2007 atas nama hj. Umi kalsum madjid mu’az.
10. Juara i lomba bina keluarga balita tingkat nasional atas nama kelompok bkb mawar desa wana reja kecamatan rimbo ulu tahun 2007.
11. Penghargaan petani berprestasi tingkat nasional yang diterima oleh sdr. Adison petani jeruk desa sungai abang kecamatan vii koto tahun 2007.
12. Penghargaan petani berprestasi tingkat nasional yang diterima oleh sdr. M. Amin, z petani kedelai dari desa teluk rendah ilir kecamatan tebo ilir tahun 2007.
13. Juara ii tingkat provinsi jambi untuk katagori kelompok tani sapi potong atas nama kelompok tani mulya jaya desa rimbo mulyo kecamatan rimbo bujang tahun 2007.
14. Juara ii untuk inseminator dan dokter hewan berprestasi tingkat provinsi jambi atas nama iman saptaji desa rimbo mulyo kecamatan rimbo bujang tahun 2007.
15. Juara harapan i tingkat nasional untuk unit pengelolah jasa alsintan atas nama sdr. H. Najmi desa pagar puding kecamatan tebo ulu tahun 2007.
16. Bidang pendidikan juara ii lomba mata pelajaran biologi atas nama nurlaila sandika siswi smp negeri 3 kabupaten tebo mewakili provinsi jambi ke tingkat nasional tahun 2007.
17. Medali perak lompat jauh dalam pekan olah raga pelajar tingkat nasional atas nama ismaroza siswi sma negeri 3 kabupaten tebo tahun 2007
18. Terpilihnya putri rafika dewi siswi sma negeri 3 kabupaten tebo, sebagai peserta pengibar bendera pusaka di istana negara pada peringatan hari ulang tahun kemerdekaan republik insonesia ke 62 tahun 2007.
19. Bidang keluarga berencana mendapat penghargaan satya lancana wirakarya tahun 2008 kepada ibu hj. Umi kalsum madjid mu’az, mm.
20. Juara i lomba desa tingkat provinsi jambi tahun 2008, yakni desa sumber agung kecamatan rimbo ilir.
21. Juara ii penilaian kelurahan tingkat provinsi jambi atas nama kelurahan wiroto agung kecamatan rimbo bujang tahun 2008.
22. Juara ii tingkat nasional pemilihan transmigran teladan atas nama sdr. Munardi desa sako makmur kecamatan serai serumpun tahun 2008.
23. Bidang olah raga juara iii lomba perahu tingkat internasional tahun 2008 di padang, sumatera barat.
24. Kejuaraan nasional angkat berat tahun 2008 atas nama r. Rustam merebut 2 medali emas, marniati 2 medali emas, dodi 2 medali emas dan zuhri 2 medali perunggu.
25. Pada pon xxviii kalimantan timur tahun 2008 atlet angkat berat tebo memperkuat provinsi jambi dengan menyumbang medali atas nama dodi 1 perak, marniati 1 perak, dan r. Rustam 1 perunggu.
Demikianlah beberapa hal yang telah saya kemukakan diatas, tentunya sebagai manusia biasa kamipun menyadari bahwa masih banyak celah yang harus dibenahi bersama. Oleh karena itu kerja keras dan kerjasama yang sinergis, seperti yang terjalin baik selama ini dapat terus kita tingkatkan.
Semoga allah swt senantiasa melimpahkan taufiq, hidayah, inayah serta maghfirohnya kepada kita semua.
Sekian, terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr Wb
BUPATI TEBO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TINGGAL KAN PESAN ANDA DISINI ATAS MAJU NYA ASVAN DESWAN SEBAGAI BUPATI TEBO 2011-2016